Lampung, 29 April 2024 - Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung menggelar pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa/pekon/kampung/tiyuh dan kelurahan se-Provinsi Lampung dalam implementasi program smart village. Bapak Sofiyan Nur, selaku Kepala Dinas PMT Kabupaten Tubaba, menekankan pentingnya pengelolaan website dan sistem informasi desa secara cerdas (calak) untuk mendukung terwujudnya konsep smart village.

Dalam paparannya, Bapak Sofiyan menegaskan bahwa transformasi pemerintahan desa berbasis teknologi informasi menjadi salah satu fokus utama program smart village. Melalui pemanfaatan website dan sistem digital yang terkelola dengan baik, desa-desa dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, mengelola data dan informasi secara efektif, serta mengembangkan potensi desa secara optimal.
"Kami mendorong aparatur desa untuk mengelola website dan sistem informasi desa secara cerdas (calak) dan tangkas. Hal ini akan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan, meningkatkan transparansi, serta mempromosikan produk-produk unggulan desa,
Lebih lanjut, Bapak Sofiyan menekankan bahwa pengelolaan website desa yang cerdas (calak) akan mendukung terwujudnya konsep smart village secara komprehensif. Mulai dari peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan desa, pemberdayaan masyarakat, hingga pengembangan potensi ekonomi lokal.
Diharapkan, pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk mendorong kemajuan desa-desa di Provinsi Lampung. Dengan pengelolaan website desa yang cerdas (calak), desa-desa dapat mewujudkan konsep smart village yang lebih efektif dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat
Lampung, 29 April 2024 - Provinsi Lampung menggelar pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa/pekon/kampung/tiyuh dan kelurahan se-Provinsi Lampung dalam implementasi program smart village. Bapak Sofiyan Nur, selaku Kepala Dinas PMT Kabupaten Tubaba, menekankan pentingnya pengelolaan website dan sistem informasi desa secara cerdas (calak) untuk mendukung terwujudnya konsep smart village.
Dalam paparannya, Bapak Sofiyan menegaskan bahwa transformasi pemerintahan desa berbasis teknologi informasi menjadi salah satu fokus utama program smart village. Melalui pemanfaatan website dan sistem digital yang terkelola dengan baik, desa-desa dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, mengelola data dan informasi secara efektif, serta mengembangkan potensi desa secara optimal.
"Kami mendorong aparatur desa untuk mengelola website dan sistem informasi desa secara cerdas (calak) dan tangkas. Hal ini akan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan, meningkatkan transparansi, serta mempromosikan produk-produk unggulan desa,
Lebih lanjut, Bapak Sofiyan menekankan bahwa pengelolaan website desa yang cerdas (calak) akan mendukung terwujudnya konsep smart village secara komprehensif. Mulai dari peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan desa, pemberdayaan masyarakat, hingga pengembangan potensi ekonomi lokal.
Diharapkan, pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk mendorong kemajuan desa-desa di Provinsi Lampung. Dengan pengelolaan website desa yang cerdas (calak), desa-desa dapat mewujudkan konsep smart village yang lebih efektif dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Penulis : Wahyu Puji Lestari
Penulis : Selvia